Muhammad Sirul Haq
Mempertanyakan sejauhmana aura Obama terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia. Keberadaan Obama sekarang ini hanya pembesaran saja dari efek bola es akibat propaganda media yang begitu besar. Sementara kepentingan AS terhadap Indonesia, lebih pada pengamanan asetnya di Indonesia termasuk tambang-tambang besar yang pada sisi lain seharunya dinasionalisasi Indonesia, krena banyak menguntungkan AS.
Jadi, demokrasi di Indonesia didukung AS terkhusus Obama lebih pada upaya kepentingan neo liberalisme dan kapitalisasi kepemilikan negara dan rakyat. Selain itu, isu HAM dan Terorisme masih menjadi tameng AS tuk banyak mengintervensi kebijakan nasional RI, atau buruknya masih menjadi negara boneka AS.
Sikap skeptisisme lebih layak dilakukan secara personal, bersama, maupun dalam konteks bernegara. saatnya Indonesia berdiri diatas kaki sendiri.
bergabunglah di : http://www.facebook.com/group.php?gid=56406389883
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar
Posting Komentar