Gerbang mesjid seakan menyapaku jumat itu
Mempersilahkanku masuk di istana Ilahi
Rasa lembut menyentuhku
Sumsum tulang terasa syahdu surgawi
Rasa dingin sejuk menerpa pori
Dekapan jiwa menghampiri diri
Tak sabar hati ini ingin segera bercakap
Mengisi naluri yang tak lagi senyap
Disetiap ruku dan sujudku
Selalu hadir namaMU
Menunddukkan diri dalam kerendahan hati
Mengharapkan kasih kerinduan sang ilahi
Sendu menyentuh membelai raga
Serasa nikmat sang ilahi menyapa
Tak lupa ku berdoa memohon ridha
Atas segala durjana duniawi fana
Tapi ditengah doa itu aku tersentak
Ku rasakan bisik doaku tersepak
Lirik lembut suara terdengar sontak
Siapakah pujaanmu yang membuat hatimu terkepak
Sebuah hati lembut rasa keibuan
Terasa jiwamu selalu mengalami pergolakan
Seistimewa itukah dirinya hadir dipikiran
Sehingga tak ada waktu selain dirinya walau tak ada rembulan
Aku Sang ilahi
Hanya menitip salam bagi empunya hati
Bahwa dia sangat berharga bagi dirimu
Hiduplah kekal dalam keabadian rindu
Tamangapa
24 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar
Posting Komentar